Senin, 14 September 2015

Inspirasi dan Motivasi dari Video CEO Exchange

Senin, 14 September 2015, saya mendapat tambahan inspirasi dan motivasi dari kelas Prof. Ujang Sumarwan. Hari itu, kami menyaksikan video CEO Exchange yang menghadirkan CEO GE, Jeff Immelt dan CEO Kraft, Irene Rosenfeld. Dari video tersebut, terdapat banyak kalimat inspiratif yang saya dan teman-teman saya dapat dan akan saya kemukakan disini. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian :D


                                                         Irene Rosenfeld, CEO Kraft

# Dini-Jeff: Keserasian visi dan waktu
# Steve-Jeff: Kelola saja perusahaan anda
# Ari-Jeff: Tidak lah menakut tidak mendapatkan pekerjaan, yang menakutkan adalah mendapatkan pekerjaan tapi tidak menyelesaikannya dengan baik
# Dian-Irene-Jeff: Fokus pada masalah dan selesaikan tugasnya; cara terbaik untuk memotivasi orang adalah dengan memberi contoh; untuk menjadi sukses membutuhkan proses dan masa berkembang; pandangan kita terhadap perusahaan menentukan kinerja yang akan kita hasilkan, maka jalani saja pekerjaan Anda; jangan pernah kehilangan keberanian untuk mengambil kesempatan; untuk bersaing kita harus bekerja dengan cerdas
# Hafiz-Jeff: Tetap semangat dan jangan menyerah dalam kondisi apapun
# Dewi-Jeff: Kombinasi ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci kesuksesan
# Halim-Irene: Fleksibelitas membuat kami dapat menghadapi tantangan
# Choiri-Jeff: Motivasi karyawan untuk tetap mantap ke depan
# Arief-Jeff: Kenali dirimu, kenali pesaingmu kesuksesakan akan kamu dapat
# Ditta-Jeff: Jangan kehilangan keberanian untuk mengambil kesempatan
# Zetta-Irene: Melihat perilaku konsumen dari mata kita sendiri
# Ifri-Jeff: Lakukanlah pekerjaan 100% dengan waktu 80%
# Karzani-Irene-Jeff: Kenalilah semua perbedaan
# Arga-Irene: Saya sangat yakin pada keberagaman tim dan perbedaan latar belakang, serta sudut pandang
# Elgy-Moderator: CEO penting dalam melakukan inovasi untuk produknya
# Riza-Jeff: Kelola perusahaan dengan wajar dan ajari perusahaan bagaimana untuk berkembang
# Rino-Jeff: Olahraga dapat membangun jiwa kompetisi
# Ratih-Jeff: Kesempatan untuk menjadi mandiri adalah kesempatan yang luar biasa
# Ika-Jeff: Kepemimpinan membuat orang memiliki keyakinan
# Nadiah-Irene: Berinvestasilah di pasar yang sedang berkembang
# Khairunnisa-Jeff: Inovasi yang dimiliki seseorang merupakan salah satu kunci dalam pemecahan masalah sosial
# Emir-Irene-Jeff: Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan# Indah-Jeff: Terdapat konstituen pada setiap perubahan
# M. Kadafi-Irene: R&D sangat penting untuk menemukan produk yang lebih enak dan menarik
# Nyayu-Jeff: Suksesi dimulai dari budaya, konsisten dan berupaya sungguh-sungguh membuat pekerjaan lebih baik
# Rezki-Jeff: Dalam krisis apapun, tetap yakin peluang akan datang
# Wanda-Irene: Menciptakan dunia yang lebih baik untuk kehidupan yang lebih luas
# Tubagus-Irene: Usaha akan berjalan apabila mendengar keinginan konsumen
# David-Jeff: Ada saatnya kita menjadi pemimpin dan ada saatnya kita jadi pengikut
# Mahdi-Irene: Mengetahui keinginan konsumen akan menjadi kelebihan suatu usaha
# USA-Jeff: I’m different guy; suksesi harus sesuai dengan budaya dan leader saat itu
# USA-Irene: Orang ingin makanan yang enak dan bergizi


                                                                   Jeff Immelt, CEO GE

Selain kalimat-kalimat inspiratif di atas, kita juga dapat mengetahui poin-poin marketing yang muncul dari kedua perusahaan, yaitu: 
1. Jika Anda menjajarkan kapitalisme dengan inovasi, maka hal tersebut akan menjadi kenyataan
2. GE tidak berfikir bahwa teknologi yang diciptakan akan diperjualbelikan begitu saja, tapi itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial GE
3. Yang dilakukan CEO Kraft adalah modernisasi merek, rebranding, membuat produk baru, menghidupkan merek-merek lama, membuat iklan yang menarik generasi muda, akuisisi perusahaan lain/investasi di perusahaan makanan lain, menyesuaikan produk makanan dengan konsumen yang berbeda-beda negara
4. Kraft coba menghadirkan produk bagi golongan menengah ke bawah tanpa meninggalkan golongan menengah atas
5. Kebutuhan konsumen selalu berubah yang dapat berjaya adalah yang fleksibel dalam menciptakan produk






-          

Rabu, 02 September 2015

Text Book Marketing Management


Ujang Sumarwan (editor). 2015. Pemasaran Strategik: Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plan. IPB Press.
 

Silahkan download e-book:

2015 01 Buku Pemasaran Strategik: Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plan



Sumarwan Ujang; Agus Djunaedi; Aviliani; H.C Royke; Jusuf Agus Sayono; Rico R Budidarmo; Sofyan Rambe. (Strategic Marketing: Strategy for Corporate Growth and Share Holder Value).-Pemasaran Strategik: Strategi Untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham . Published by Inti Prima, Februari 2009, ISBN 979-450-451-3

Silahkan download e-book:

2009 Ujang Sumarwan Pemasaran Strategik – Strategi Untuk Pertumbuhan Perusahaan




Sumarwan, U., Achmad Fachrodji., Adman Nursal., Aris Setyanto Nugroho., Erry Ricardo Nurzal., Ign Anung Setiadi., Suharyono., Zeffry Alamsyah. 1st Printing. 2011. Marketing Strategic: Value Based Marketing and Marketing Metrics. Pemasaran Strategik: Perspektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja. Bogor, IPB Press.

Silahkan download e-book:

2010 Ujang Sumarwan Pemasaran Strategik – Perspektif Value-Based Marketing

Marketing Management Class



       Manajemen Pemasaran, kata yang agak terdengar asing di telinga saya. Maklum saja, bidang studi saya pada jenjang pendidikan sebelumnya adalah ekonomi. Sempat terbesit kekhawatiran dalam diri saya, apakah saya bisa mengikuti pelajaran ini dengan baik dan menghasilkan nilai yang optimal? Terlebih sistem pembelajaran di sekolah saya yang luar biasa ini, terbilang cepat dan padat. Kekhawatiran saya perlahan sirna, saat saya mengenal tim dosen pengajar dan mengikuti perkuliahan dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. Meski mahasiswa dituntut untuk banyak mencari tahu sendiri (self learning), tapi penjelasan dan pendampingan dari dosen-dosen yang memang pakar di bidangnya sudah dirasa cukup. Sedikit banyak, saya pun mulai mengetahui dan memahami tentang menajemen pemasaran.
       Manajemen pemasaran merupakan mata kuliah yang mempelajari berbagai unsur dari pemasaran, seperti konsumen, pesaing, bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi), segmentasi, pemilihan pasar target, positioning, dan diferensiasi. Jadi, manajemen pemasaran tidak hanya menyangkut bagaimana menjual produk atau bagaimana produk dapat terjual dipasaran. Lebih dari itu, manajemen pemasaran mengajarkan kita bagaimana dapat menjual, mempertahankan, dan mengembangkan produk agar bisnis yang dibangun dapat tumbuh dan berkembang, bahkan menjadi leader di pasar.
       Dari mata kuliah ini pula saya menjadi tahu, bahwa sebuah bisnis bisa lebih dari sekedar usaha. Bisnis bisa menjadi medan perang bagi perusahaan yang berkecimpung di industri yang sama. Hal tersebut saya ketahui dari penayangan video pada kuliah pertama dengan Prof. Ujang Sumarwan. Video itu berjudul ‘Chocolate War’. Video tersebut mengisahkan perjalanan coklat di Amerika, mulai dari masuknya coklat, pertumbuhan industri coklat, hingga perang coklat antara perusahaan pemimpin (market leader) dan perusahaan penantang (market challenger). Kedua perusahaan ini pada awalnya adalah mitra usaha, namun pergantian pemimpin perusahaan menyebabkan perubahan visi perusahaan. Kedua perusahaan ini pun berlomba-lomba untuk menjadi market leader dan merebut pangsa pasar coklat di Amerika, bahkan dunia. Kuliah Manajemen Pemasaran ini membuka wawasan saya lebih luas mengenai bisnis dan pemasaran. Saya yakin mata kuliah ini dapat membantu saya menghadapi dunia kerja kelak kedepannya.